Perdana. Kunjungan dan Pembinaan Ketua PTA Mataram.
[Kota Bima, 16 Februari 2023] Bapak YM Dr. Drs H. Izzuddin HM, S.H., M.H. Ketua PTA Mataram dan rombongan melakukan kunjungan perdana pasca menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram. Kunjungan beliau dalam rangka monitoring sekaligus pembinaan bagi seluruh aparatur Pengadilan Agama Bima. Kedatangan beliau merupakan salah satu agenda rutin pimpinan dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kinerja pegawai serta pelayanan yang lebih optimal.
Setibanya di Kantor Pengadilan Agama Bima Ketua PTA langsung meninjau setiap ruangan. Beliau mengecek fasilitas dan memberikan arahan perbaikan agar suasana kantor nyaman dan asset milik Negara terjaga dan terdata dengan baik. Pada kunjungan ke ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) beliau berpesan kepada petugas PTSP untuk menerapkan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun (5 S) dalam melayani para pencari keadilan. Beliau menambahkan untuk menciptakan lingkungan kerja dan pelayanan yang Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin (5R) dengan demikian pelayanan yang prima dapat terwujud. Terkait fasilitas di PTSP beliau cukup puas namun beliau mengingatkan agar ruangan harus dibuat senyaman mungkin, harum dan membuat betah para pencari keadilan.
Selanjut Ketua PTA Mataram melakukan pembinaan seluruh Aparatur Pengadilan Agama Bima di Ruang Sidang A. Dalam arahannya beliau menekankan 4 Program Prioritas Badan Peradilan Agama Tahun 2023 yakni Penguatan Lembaga, Penguatan integritas, Program peningkatan SDM, Pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu beliau mengarahkan agar proses manajemen menggunakan prinsip perencanaan yang benar, pelaksanaan baik dan pengawasan yang ketat. Serta menerapkan 4 T: tepat fungsi, tepat proses, tepat output dan tepat outcome. Mengakhiri arahannya beliau mengingatkan agar perlunya melakukan pengkaderan sehingga pengganti atau penerus tersedia saat ada pejabat yang mutasi atau pensiun.
Sebelum menutup pembinaan pada kesempatan diskusi beliau memberikan kesempatan untuk seluruh Aparatur PA Bima untuk mengajukan pertanyaan. Dalam hal ini mengawali sesi diskusi, Hakim PA Bima Uswatun Hasanah, S.Hi bertanya dalam keadaan jumlah hakim yang cukup masih bolehkah persidangan dengan hakim tunggal, Kemudian Pak Sekretaris Husninas, S.Ag mengharapkan adanya pendampingan dalam pelaksanaan ZI menuju WBBK dan WBBM. Terakhir salah seorang Panitera Pengganti PA Bima bertanya kemungkinan untuk mengajukan mutasi ke PTA Mataram. KPTA Mataram menjawab tuntas pertanyaan pertama bahwa sebaiknya tidak boleh lagi persidangan dengan hakim tunggal apabila jumlah hakim sudah cukup banyak, selanjutnya beliau berjanji untuk melakukan pendampingan ZI, terakhir beliau mengungkapkan bahwa tenaga Panitera Pengganti di PTA Mataram sudah melebih kapasitas sehingga mutasi akan diarahkan antar pengadilan agama saja.