[Kota Bima, 21 November 2019] Direktur Jenderal (dirjen) Ditjen Badilag, DR. Drs. H. Aco Nur, SH., MH., melakukan kunjungan kerja ke Kota Bima. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengawasan yang dirangkai dengan sosialisasi 9 Aplikasi unggulan Badilag.

Pembinaan dan sosialisasi ini diperuntukan bagi seluruh Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Kegiatan ini diikuti oleh 82 peserta terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris dan Tim IT yang berasal dari 18 pengadilan agama yang berada di Pulau Bali, Lombok dan Sumbawa. 

"Sembilan aplikasi yang diluncurkan oleh Badilag beberapa waktu yang lalu merupakan sebuah komitmen Badilag dalam penguatan layanan, pelaksanaan fungsi dan pengawasan atas tugas dan kewajiban pengadilan agama" ujar Dirjen Badilag dalam pembukaannya.

Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi yang berlangsung di Aula Akbar Hotel Mutmainah tersebut dibuka secara resmi oleh Dirjen Badilag pada pukul 19.30 WITA. Selepas itu ditayangkan video cuplikan prosesi peluncuran 9 Aplikasi Unggulan Badilag oleh Ketua Mahkamah Agung RI.  9 Aplikasi unggulan Badilag tersebut terdiri dari : (1) Aplikasi Notifikasi Perkara (2) Antrian Sidang (3) e-Keuangan (4) e-Register (5) Aplikasi PNBP (7) Aplikasi Database Kemiskinan/TNP2KP (8) Aplikasi Info Perkara dan (9) Command Center.

"Aplikasi-aplikasi ini merupakan hasil karya dari punggawa pengadilan agama sendiri. Tanpa menggunakan pihak ketiga. Oleh karena itu kita patut berbangga untuk memanfaatkannya. Apakah Bapak-Ibu Bisa??" Tanya beliau kepada peserta, dan dijawab dengan seruan 'Bisa!' oleh seluruh peserta.

 Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Panitera PA Bima dan PA Praya Berfoto bersama Dirjen Badilag

Selain sosialisasi 9 aplikasi, Dirjen Badilag melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja SIPP, e-Court, Website dan penyerapan anggaran tiap satker. Bagi satker yang memiliki prestasi baik, maka dirjen akan mengapresiasinya dengan mengundang ketua atau perwakilan pengadilan agama tersebut untuk berfoto bersama. Sedangkan bagi pengadilan agama yang masih belum bisa menunjukan kinerja yang diharapkan maka dirjen meminta untuk melakukan pembenahan.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pula uji coba Command Center yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Bima dengan melakukan teleconference dengan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Ditjen Badilag, Dr. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag dan TIM IT Badilag yang berada di Bali. (afwan_tawon/photo:rahman)