[Kota Bima, 12 Okteober 2019] Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pariwisata Kota Bima berhasil mencatatkan sejarah dan tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor tersebut berupa Pawai Rimpu Terbanyak dengan jumlah peserta tercatat sebanyak 20.165 peserta.

Dinas Pariwisata Kota Bima menargetkan peserta sejumlah 15.000 orang.Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota Bima mengundang seluruh elemen masyarakat Kota Bima, instansi pemerintah dan paguyuban serta dari pihak swasta.Termasuk didalammnya anggota Dharmayukti Karini Pengadilan Agama Bima ikut berpartisipasi. 

Pawai Rimpu ini dimulai dari Lapangan Serasuba (Depan Museum Asi Mbojo) dan berakhir di Pantai Lawata yang berjarak tempuh sejauh  5 Km. Seluruh 20.165 peserta yang merupakan perempuan, mengenakan 'hijab' menggunakan sarung khas masyarakat Mbojo yakni 'tembe nggoli'. Rimpu merupakan cara berbusana bagi perempuan Bima yang mengandung nilai-nilai khas yang sejalan dengan kondisi daerah yang bernuansa Islam (Kesultanan atau Kerajaan Islam).

Di Pantai Lawata, peserta Pawai Rimpu disambut oleh Walikota Bima dan juga perwakilan dari MURI yang pada kesempatan tersebut menyerahkan Piagam MURI yang diterima oleh Walikota Bima atas keberhasilannya mengadakan Pawai Rimpu Dengan Peserta Terbanyak Di Indonesia bahkan didunia.